Selasa, 02 September 2014

Pilihan Lensa Kamera untuk Landscape, Bunga dan Malam Hari


Sering kita melihat berbagai foto alam bebas yang kelihatan sangat hidup dan indah. Atau melihat warna warni lampu malam hari dalam sebuah foto. Dan yang pertama kali kita pikirkan adalah, bagaimana cara mendapatkan hasil sebaik dan sebagus itu?

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan sebuah foto untuk bisa dinikmati keindahannya adalah kemampuan lensa yang mumpuni. Dengan lensa yang cocok pada kondisi yang tepat, akan mampu menghasilkan karya fotografi yang enak dipandang mata.

Berikut pilihan lensa yang cocok digunakan untuk beberapa kondisi.

Travelling
Ketika kita travelling atau berwisata, rasanya semua obyek ingin kita foto. Entah itu yang jauh, yang dekat atau ingin mengambil beberapa obyek dalam sebuah frame. Untuk situasi seperti ini lensa yang cocok adalah lensa super zoom atau yang lebih panjang lagi dikenal dengan nama lensa sapu jagat. Lensa jenis ini seperti gabungan dari lensa standard dan telephoto sehingga sangat fleksibel. Cocok untuk pengguna yang tidak ingin membawa lensa lebih dari satu.
Pilihan lensa untuk katagori ini :
Nikon 18-105mm, Nikon 18-300mm, Canon 18-135mm, Canon 18-200mm, Sigma 18-250mm, Tamron 18-270mm, Sony 18-200mm 

Naik Gunung
Lensa yang ideal digunakan berjenis lensa lebar yang mampu mencakup pemandangan alam. Banyak fotografer profesional menggunakan lensa sudut lebar yang dengan leluasa memotret hutan yang terkadang sempit sudut pengambilannya. Keunggulan lainnya, lensa ini bisa memadukan berbagai obyek dalam sebuah frame. Misalnya foto narsis seorang pendaki dengan latar belakang alam membentang.
Pilihan lensa yang masuk katagori ini :
Canon EF-S 10-22mm, Sigma 10-20mm, Tokina 12-24mm, Nikon 10-24mm, Tamron 10-24mm, Sony 11-18mm.

Alam Bebas
Alam bebas cenderung kita memotret satwa. Satwa adalah makhluk hidup yang selalu bergerak dan cenderung menghindari manusia. Oleh sebab itu, obyek satwa kebanyakan berada dalam jangkauan yang jauh dari pemotret. Kalau bisa yang dapat menjangkau 300mm atau lebih. Lensa tele adalah pilihan cocok.
Pilihan lensa katagori ini :
Nikon 70-300mm VR, Nikon 80-400mm, Canon 70-300mm IS L, Sigma 150-500mm, Tamron 70-300mm, Sony 75-300mm, Olympus 75-300mm, Tokina 80-400mm

Flora dan Serangga
Memotret flora seeprti bunga dan serangga banyak daya tariknya. Kita takjub terhadap indahnya serta detil yang tampak. Untuk obyek ini lensa yang dibutuhkan jenis macro. Ada beberapa lensa pilihan untuk macro ini, baik fix atau zoom yang memiliki feature ini. 
Pilihan lensa :
Sigma 70-300mm macro, Tamron 70-300mm macro, Canon 100mm f/2.8 IS L Macro, Nikkor 105mm f/2.8 VR Micro, Tamron 90mm macro, Tokina 100mm macro

Perkotaan
Lensa fish eye atau wide-angle sangat ideal untuk katagori ini karena memungkinkan fotografer untuk membingkai seluruh bangunan dalam lingkungannya. Foto arsitektur tidak perlu bukaan lebar seperti f2.8 karena biasanya dijepret saat siang hari dan bisa menggunakan tripod kalau waktunya menjelang senja.
Pilihan lensa :
Tamron 17-50mm, Canon EF-S 17-55mm, Sigma 17-50mm, Nikon 10.5mm Fisheye, Tokina 10-17mm Fisheye, Samyang 8mm Fisheye

Malam hari
Selain lensa, tripod adalah alat tambahan yang akan digunakan untuk memotret situasi malam. Kondisi malam secara logika kurang atau minim cahaya. Untuk itu dibutuhkan lensa yang memiliki bukaan atau diafragma besar (angkanya kecil) untuk memasukkan banyak cahaya ke dalam kamera.
Pilihan lensa katagori ini :
Nikon 35mm f/1.8, Canon 50mm f/1.8, Canon EF-S 17-55mm f/2.8, Sigma 17-50mm f/2.8, Tokina 11-16mm f/2.8, Tamron 17-50mm f/2.8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar